Kamis, 27 Oktober 2016

ASUMSI BURUK TENTANG ANAK KAPAL PESIAR

Ada seseorang Agent asuransi lagi tawarkan produknya dengan begitu HEBAT serta Mendemonstrasikan kelebihan produknya.. Oke secara singkat.. Sembari bergosip ria ala mahasiswi rempong..
Ditengah perbincangan mereka.. Agent itu ajukan pertanyaan apakah calon cliennya telah menikah.. Dengan bangganya dia menjawab belum menikah lantaran pacarnya masihlah pergi ke pesiar..

Nah.. Dari percakapan berikut yang saya mulai jijik mendengar narasi serta anggapan mengenai anak kapal dari mulut orang yang notabene berpendidikan..

1. Pacar anda tentu miliki selingkuhan Bule di kapal. 

Sebelumnya anda bikin anggapan.. Saksikan dahulu kondisi riil bagaimana CREW Pesiar berjuang.. Bekerja nyaris 11 jam atau lebih nonstop sampai akhir contract.. Itupun belum termasuk juga saat preparation kerja.. Board drill yakni latihan keselamatan (peluang orang otak pemula banyak yg tidak tahu).. Serta perasaan tak manusiawi serta desakan batin dari perusahaan serta atasan. Belum mereka kepikiran keluarga dirumah.. Dahulu Roomate saya kerap menelpon anak istrinya.. Ajukan pertanyaan apakah anak " nya baik " saja.. Namun dari raut mukanya tersimpan rasa sedih mendalam.. Rasa kangen bakal keluarga. Serta rumah kampung halaman..

2. Inget suruh pacarmu (crew) kirim duit yang banyak.. Janganlah berpesta doang.. 

Hellooo.. Lho ingin jadi pacar... Atau lintah darat.. Satu mainset pemikiran manusia kuno.. Begitu lumrah mereka minum (meskipun minum beer serta wine doank) Party dikit (meskipun yang party sebagian besar buat bule-bule doank).. Dalam semboyan kami.. " work hard. play hard.. Bila ingin uang banyak.. Ya kerja.. Jika memang perlu turut pergi ke kapal.. kan adil agar merasakan bagaimana rasa-rasanya jadi seseorang crew pesiar.

3. Minta oleh -oleh yang banyak.. 

. Mereka to kesana kerja.. Bukanlah Berjalan-jalan.. Untuk miliki hari esok yang tambah baik..
Anda tentu lupa bila mereka juga miliki beban materi yang besar buat pergi.. belum menafkahi keluarga..

Rangkuman nya.. Dari pembicaraan mereka mewakili pemikiran umum orang-orang mengenai Crew pesiar.. Sedikit juga tidak ada rasa menghormati mengenai apa yang mereka perjuangkan.. walau sebenarnya diperlukan mental baja untuk jadi seseorang crew kapal pesiar.

Salute lah buat rekan senasib yang sekarang ini masihlah berperang dengan kerasnya Hidup sebagai Seseorang crew Kapal Pesiar.. Untuk mencapai mimpi serta kehidupan yang lebih layak untuk orang yang mereka sayangi.. Walau mesti mengorbankan banyak saat dilaut terlepas, kebahagiaan serta kesenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...