Kenapa Wisata Kapal Pesiar Belum Popular di Indonesia? Wisata kapal pesiar telah wajar diluar negeri, tetapi belum popular disini. Walau sebenarnya, Indonesia yaitu negara maritim. Apa penyebabnya?
Satu diantara argumennya, harga melancong dengan kapal pesiar memanglah mahal untuk ukuran orang Indonesia. Di Princess Cruises saja, paket paling murah yaitu lintas Singapura-Penang-Kuala Lumpur dengan saat pelayaran 3 hari, bertarif SGD 464 atau Rp 4, 5 juta per orang untuk kamar interior stateroom dengan kata lain yang tidak ada jendela ke laut atau balkonnya.
Kenapa
Waktu wartawan detiktravel menaiki kapal Diamond Princess atas undangan Carnival PLC dengan rute Keelung-Kaohsiung-Hualien-Yokohama pada Minggu-Kamis (19-24/6/2016) lantas, tidak menjumpai satu juga penumpang Indonesia. Menurut PR & Marketing Manager Carnival PLC (perusahaan induk Princess Cruises) Charmaine Seethoo kalau penumpang dari Indonesia begitu tersegmentasi.
" Turis Indonesia, tidak tahu persis ya, umumnya mereka itu yang miliki saat banyak serta begitu kaya. Umumnya mereka (turis Indonesia) pilih ke Alaska. Namun ya bergantung sama musimnya sih. Bila summer kan banyak, " papar Charmaine.
Sebagian besar penumpang di kapal Diamond Princess waktu itu yaitu warga Jepang, sebagian warga Inggris, Australia serta Amerika Serikat (AS). Sebagian besar penumpang kapal yaitu pasangan lansia.
" Ya mereka miliki kebebasan finansial serta miliki banyak waktu senggang, kenapa tak? " tambah Charmaine waktu di tanya detikTravel mengenai fenomena penumpang lanjut usia di kapal pesiar.
Itu dari sisi penumpang. Dari sisi maksud wisata, lokasi-lokasi di Indonesia juga telah jadi obyek wisata darat (shore excursion) kapal pesiar seperti Bali serta Lombok.
Apabila menginginkan semakin banyak lagi kota-kota di Indonesia jadi maksud kapal pesiar, jadi infrastrukturnya juga butuh di perhatikan.
" Contoh, apakah pelabuhannya cukup dalam untuk disandari kapal pesiar, apakah infrastruktur di satu kota itu siap terima 2 ribu tamu kapal pesiar, bagaimana jalannya, transportasinya dsb, " papar Charmaine.
Princess Cruises sendiri jadikan Singapura sebagai hub kapal pesiar di Asia Tenggara. Hal semacam ini lantaran terkecuali infrastruktur Singapura begitu mencukupi, Singapura juga jadi hub penerbangan yang mempunyai rute penerbangan ke semua dunia. Hingga gampang dijangkau penumpang dari beragam negara.
Satu diantara argumennya, harga melancong dengan kapal pesiar memanglah mahal untuk ukuran orang Indonesia. Di Princess Cruises saja, paket paling murah yaitu lintas Singapura-Penang-Kuala Lumpur dengan saat pelayaran 3 hari, bertarif SGD 464 atau Rp 4, 5 juta per orang untuk kamar interior stateroom dengan kata lain yang tidak ada jendela ke laut atau balkonnya.
Kenapa
Waktu wartawan detiktravel menaiki kapal Diamond Princess atas undangan Carnival PLC dengan rute Keelung-Kaohsiung-Hualien-Yokohama pada Minggu-Kamis (19-24/6/2016) lantas, tidak menjumpai satu juga penumpang Indonesia. Menurut PR & Marketing Manager Carnival PLC (perusahaan induk Princess Cruises) Charmaine Seethoo kalau penumpang dari Indonesia begitu tersegmentasi.
" Turis Indonesia, tidak tahu persis ya, umumnya mereka itu yang miliki saat banyak serta begitu kaya. Umumnya mereka (turis Indonesia) pilih ke Alaska. Namun ya bergantung sama musimnya sih. Bila summer kan banyak, " papar Charmaine.
Sebagian besar penumpang di kapal Diamond Princess waktu itu yaitu warga Jepang, sebagian warga Inggris, Australia serta Amerika Serikat (AS). Sebagian besar penumpang kapal yaitu pasangan lansia.
" Ya mereka miliki kebebasan finansial serta miliki banyak waktu senggang, kenapa tak? " tambah Charmaine waktu di tanya detikTravel mengenai fenomena penumpang lanjut usia di kapal pesiar.
Itu dari sisi penumpang. Dari sisi maksud wisata, lokasi-lokasi di Indonesia juga telah jadi obyek wisata darat (shore excursion) kapal pesiar seperti Bali serta Lombok.
Apabila menginginkan semakin banyak lagi kota-kota di Indonesia jadi maksud kapal pesiar, jadi infrastrukturnya juga butuh di perhatikan.
" Contoh, apakah pelabuhannya cukup dalam untuk disandari kapal pesiar, apakah infrastruktur di satu kota itu siap terima 2 ribu tamu kapal pesiar, bagaimana jalannya, transportasinya dsb, " papar Charmaine.
Princess Cruises sendiri jadikan Singapura sebagai hub kapal pesiar di Asia Tenggara. Hal semacam ini lantaran terkecuali infrastruktur Singapura begitu mencukupi, Singapura juga jadi hub penerbangan yang mempunyai rute penerbangan ke semua dunia. Hingga gampang dijangkau penumpang dari beragam negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar