Saat ini Turki Miliki Kapal Pesiar Tanpa ada Hidangan Babi dan Alkohol .Satu perusahaan perjalanan Turki tawarkan tour kapal pesiar halal pertama. Terkecuali diperlengkapi bermacam sarana, kapal pesiar ini tak sediakan product dari daging babi ataupun alkohol.
Berdasar pada laporan Anadolu News Agency (04/08), dalam usaha masuk pasar turisme halal yang selalu tumbuh di Turki, Fusion Tur dari kota Antalya bikin program pelayaran sepanjang empat malam di Laut Aegea. Pada perjalanan ke Yunani akhir September th. ini, kapal pesiar tak sediakan alkohol atau sajian memiliki bahan babi.
Semuanya kesibukan di kapal bakal sesuai dengan ketentuan Islam. Seperti pembelahan type kelamin pada sarana berolahraga, spa, pemandian a la Turki, dan ruangan beribadah.
Pilihan berjudi ditiadakan dari pelayaran. Begitu halnya dinding kapal yg tidak digambar.
General Manager Fusion Tur, Kemal Gunay, menerangkan rencana di balik pelayaran berbasiskan nilai Islam ini.
" Ini bukan hanya pelayaran tanpa ada alkohol atau product memiliki kandungan babi. Ini bakal jadi tour budaya dan histori yang menjanjikan situasi social networking, " jelas Kemal, seperti ditulis dari aa. com. tr (04/08).
Pelayaran ramah muslim bertopik 'On the track of the Ottomans' itu bakal diawali dari Izmir pada 27 September yang akan datang. Wisatawan dibawa ke pulau Rhodes, Crete dan kota Piraeus di Yunani pada 2 Oktober.
Turisme halal memanglah satu diantara pasar yang tumbuh cepat di Turki. Makin banyak hotel syariah dan agen wisata halal sepanjang 15 th. paling akhir.
Walau demikian sampai saat ini belum ada pelayaran 'halal'. Hingga waktu baru diumumkan, ketertarikan orang-orang cukup tinggi.
" Dapat nikmati makanan halal, berbarengan dengan orang yang miliki kepekaan Islam sama juga dengan Anda dan ada jauh dari alkohol pada type pelayaran seperti ini yaitu utama untuk kami, " ucap Hamit Kutuk, satu diantara peserta tour.
Pelayaran ini juga bukan sekedar membidik warga Turki, namun juga muslim pada umumnya. Menurut Turkish Statistics Institute, sekitaran 3 juta wisatawan asal Arab datang ke Turki th sebelumnya.
Berdasar pada laporan Anadolu News Agency (04/08), dalam usaha masuk pasar turisme halal yang selalu tumbuh di Turki, Fusion Tur dari kota Antalya bikin program pelayaran sepanjang empat malam di Laut Aegea. Pada perjalanan ke Yunani akhir September th. ini, kapal pesiar tak sediakan alkohol atau sajian memiliki bahan babi.
Semuanya kesibukan di kapal bakal sesuai dengan ketentuan Islam. Seperti pembelahan type kelamin pada sarana berolahraga, spa, pemandian a la Turki, dan ruangan beribadah.
Pilihan berjudi ditiadakan dari pelayaran. Begitu halnya dinding kapal yg tidak digambar.
General Manager Fusion Tur, Kemal Gunay, menerangkan rencana di balik pelayaran berbasiskan nilai Islam ini.
" Ini bukan hanya pelayaran tanpa ada alkohol atau product memiliki kandungan babi. Ini bakal jadi tour budaya dan histori yang menjanjikan situasi social networking, " jelas Kemal, seperti ditulis dari aa. com. tr (04/08).
Pelayaran ramah muslim bertopik 'On the track of the Ottomans' itu bakal diawali dari Izmir pada 27 September yang akan datang. Wisatawan dibawa ke pulau Rhodes, Crete dan kota Piraeus di Yunani pada 2 Oktober.
Turisme halal memanglah satu diantara pasar yang tumbuh cepat di Turki. Makin banyak hotel syariah dan agen wisata halal sepanjang 15 th. paling akhir.
Walau demikian sampai saat ini belum ada pelayaran 'halal'. Hingga waktu baru diumumkan, ketertarikan orang-orang cukup tinggi.
" Dapat nikmati makanan halal, berbarengan dengan orang yang miliki kepekaan Islam sama juga dengan Anda dan ada jauh dari alkohol pada type pelayaran seperti ini yaitu utama untuk kami, " ucap Hamit Kutuk, satu diantara peserta tour.
Pelayaran ini juga bukan sekedar membidik warga Turki, namun juga muslim pada umumnya. Menurut Turkish Statistics Institute, sekitaran 3 juta wisatawan asal Arab datang ke Turki th sebelumnya.