Kehadiran kapal latih Kadet Akademi TNI AL di Malta juga di sambut oleh sebagian WNI yang kebetulan bekerja di kapal pesiar Aida Bella punya Jerman yang tengah merapat di depan KRI Dewaruci, mereka demikian lihat ada kapal berbendera Indonesia segera mendekat serta naik ke kapal latih seperti ketemu keluarga sendiri.
Di kapal Jerman ini ada 60 WNI yang bekerja, mereka ada yang sisi permesinan, restoran, navigasi dan sebagainya. Salah seseorang David Ferdinan Panjaitan asal Medan berada tinggal di Sawojajar Malang mengemukakan kesannya kalau dia serta rekan-rekannya begitu mengagumi akan serta bangga dengan KRI Dewaruciu. Kapal setua serta se kecil ini masihlah terlihat kokoh serta dapat mengarungi lautan se antero dunia paparnya.
Kota Maltha adalah tempat pertama kalinya berkunjung KRI DWR sesudah lakukan muhibah sepanjang 6 kali di Eropa selama perjalanan yang di embannya sebagai Kapal Republik Indonesi di unit kapal bantu Koarmatim mulai sejak keberadaanya di th. 1953 sampai 2012.
Dewaruci pertama kalinya di Eropa waktu usai pembuatan di th. 1952 serta usai 1953 segera di bawa ke Indonesia oleh Kapten A. F. H Roosenoow. Pada November 1964 ke liling dunia, lalu th 2003, 2005, 2010 serta paling akhir 2012 keliling dunia untuk yang paling akhir kalinya dengan komandan Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto.
Menurut gagasan kehadiran Dewaruci di Maltha bakal berkunjung sepanjang tiga hari serta bakal menyelenggarakan sebagian rangkaian aktivitas sampai tolak menuju Mesir (14/8) serta bakal tiba di Port Said Mesir (20/8) sekalian mengakhiri puasa Ramadhan serta berlebaran di Mesir
