" Kami mempersiapkan makanan untuk 2. 700 plus tamu, kami juga sediakan makanan untuk 1. 100 kru kapal. Menunya juga telah ditata dari kantor pusat. Ada beberapa puluh kebangsaan dari kru kapal ini, kami juga coba mengakomodasi selera mereka, seperti masakan Indonesia, masakan Filipina serta Eropa, juga internasional, " papar Executive Chef Diamond Princess, Nilo Palma pada detikTravel.
Palma meluangkan berjumpa dengan detikTravel serta dua jurnalis Indonesia yang lain dalam kapal Diamond Princess dalam pelayaran dari Hualien-Taiwan ke Yokohama-Jepang, pada minggu lantas.
Kantor pusat, paparnya, telah memastikan menu saat pelayaran, sesuai sama daerah yang dilayari serta dari tempat mana sebagian besar tamu berasal. Contoh, pelayaran yang detikTravel ikuti ini mempunyai rute lintas Jepang-Taiwan-Jepang mencakup Yokohama-Okinawa-Keelung-Kaohsiung-Hualien-Yokohama sepanjang 10 hari.
" Kami mengkalkulasi supaya bahan baku makanan tak terlalu berlebih waktu muat. Kami menghitungnya dari tamu mendatang di kapal ini tersebut kebangsaannya. Dari sana, kami dapat pesan bahan pangan 2 bln. terlebih dulu pada sisi logistik perusahaan yang bakal sediakan semuanya bahan baku yang kami minta, " tutur pria asal Filipina yang telah memasak di kapal pesiar mulai sejak th. 1993 ini.
Apabila sebagian besar banyak penumpang berkebangsaan Jepang, seperti saat pelayaran yang diikuti detikTravel ini, jadi menu-menu Jepang seperti udon, ramen, bahkan juga sushi ada di restoran.
" Kami miliki siklus menu tidak sama, yang telah di buat oleh kantor pusat serta kami tinggal menjalankannya, saya meyakinkan semua sesuatunya jalan sesuai sama standard. Waktu berlayar di Jepang umpamanya, kami menyiapkan sebagian menu Jepang diatas kapal di ruangan makan paling utama, terlebih pada sarapan, ada menu sarapan ala Jepang, pasti kami juga miliki menu internasional, " katanya.
Ada 8 dapur kapal (galley) di kapal Diamond Princess. Dari 8 galley, 2 salah satunya yaitu galley paling utama, satu untuk restoran specialty dining serta satu lagi untuk restoran buffet dan room service menu yang beroperasi 24 jam. 8 Galley itu digawangi oleh 201 tukang masak dibawah komando Palma.
" Sebagian kru telah mulai mempersiapkan dapur pada jam 03. 00 untuk sarapan. Serta sesungguhnya, kesibukan di dapur itu berjalan 24 jam, " terang pria yang mempunyai motto " Cooking with passion " ini.
